Khamis, 6 Mac 2014

9 Trend Kecantikan Paling Menyiksakan Di Dunia


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Cantik menurut beberapa tradisi suku-suku di dunia memang berbeza. Cantik setiap manusia  juga tidak memiliki persepsi yang sama, boleh saja cantik di mata kita tapi tidak bagi orang lain. Di beberapa tempat di dunia erti kecantikan tidak hanya dari sekadar cantik di wajah, tapi ditentukan oleh cara pandang lingkungan dan adat istiadat.

Erti kecantikan buat suatu daerah belum tentu sama dengan daerah lainnya. Beberapa suku kaum di duniamempunyai trend kecantikan yang pelik dan aneh. Malah mereka sanggup menyeksa diri demi tradisi kecantikan yang extreme itu. Trend manakah yang paling cantik bagi anda?


1. Mengecilkan Kaki (Kaki Lotus)

mengecilkan kaki

Tradisi ini diamalkan sejumlah wanita kelas pertengahan dan atas di China sebelum abad ke-20. Sejak usia 5-8 tahun, mereka mengikat empat jari kaki, kecuali ibu jari, ke bawah telapak kaki. Kain yang digunakan untuk mengikat kemudian dijahit untuk mencegah pertumbuhan empat jari tersebut dan membiarkannya menyatu dengan telapak kaki.

Dalam budaya mereka, bentuk kaki kecil adalah lambang kecantikan wanita. Bahkan, boleh meningkatkan ghairah seksual lelaki. Demi mendapat kehormatan di tengah-tengah masyarakat, mereka rela mengalami patah tulang dan jangkitan semasa proses pengikatan.

2. Memanjangkan Leher

memanjangkan leher

Bagi suku pedalaman di Paudang, Thailand, memiliki leher panjang akan terlihat anggun dan cantik. Atas nama kecantikan, mereka nekat melakukan hal ekstrem dengan mengenakan kumparan logam di leher. Seiring pertambahan usia, kumparan ditambah sehingga tulang leher bertambah panjang alami.

3. Kolar Tinggi

kolar tinggi

Ternyata tak hanya wanita saja yang ingin terlihat cantik dan sempurna. Pasalnya, lelaki pada abad 19 rela menyiksa diri mereka dengan menggunakan The Stiff High Collar. Ya! kolar keras yang berfungsi untuk membuat leher nampak tinggi dan tegak. Di abad 19 itu sendiri, ketegakkan leher memiliki kaitan erat dengan kejantanan seksual yang dimiliki oleh lelaki.

4.Perenggan Bibir

perenggan bibir

Bagi suku Mursi di Ethiopia, lambang kecantikan bukan leher panjang, melainkan bibir lebar. Tradisi yang dikenali dengan istilah 'Labret' ini dilakukan dengan cara membuat lubang di bahagian bawah bibir semacam tindik selebar 1-2 sentimeter. Lalu, meletakkan seperti piring bulat di dalamnya.

Setiap dua hingga tiga minggu, mereka mengganti piringan dengan diameter lebih besar. Ini berlangsung hingga dia bibir mencapai 15-25 sentimeter. Tradisi ini biasanya dilakukan para wanita sejak usia 13-16 tahun, atau menjelang perkahwinan.

5. Telinga Panjang

telinga panjang

Telinga panjang menjadi ciri khas atau identiti yang sangat menonjol sebagai penduduk asli Kalimantan. Dengan ciri khas dan identiti itulah yang membuat suku Dayak di kenal di seluruh dunia. Budaya telinga panjang bukan hanya dilakukan wanita, lelaki juga ada yang memanjangkan telinga. Dan yang memanjangkan telinga hanya kaum bangsawan suku Dayak. Ini menandakan bahawa yang yang bersangkutan adalah keturunan bangsawan Dayak.

6.Korset Ekstrim

korset extreme

Penggunaan korset jangka panjang yang superketat boleh menghasilkan pinggang kecil. Penggunaan korset ini bahkan boleh mengurangkan ukuran pinggang wanita sebanyak 7-10 inci secara semula jadi. Kaum wanita pada abad ke-19 dan 20 banyak yang melakukan teknik meratakan perut dengan cara ini. Padahal cara ini sangat berisiko menyebabkan rusuk retak, kerosakan organ, dan masalah pernafasan.

7. Crinoline

crinoline

Para wanita di abad 19  kerap menggunakan Crinoline yang merupakan alat yang digunakan pada bahagian pinggang seseorang agar terlihat lebih ramping dan indah. Alat ini dibuat dari benang, bulu kuda, atau bahkan logam. Diaplikasikan pada pinggul,  pastinya menampakkan ilusi pinggang kita terlihat lebih ramping

8. Make Up Timah

make up timah

Kaum perempuan pada abad ke 16 di Eropah memakai bedak yang terbuat dari timah serta lipstik dari merkuri sulfida. Timah tersebut dicampur dengan cuka sehingga membentuk paste yang disebut “ceruse”

Pada 1760 Marie Gunning, seorang wanita bangsawan yang terkenal kerana kecantikannya dan kulit putih, menjadi korban pertama dalam keracunan kosmetik. Make up ini ternyata masih berkembang hingga Zaman Yunani kuno di tahun 1920. Perlahan tapi pasti, pengguna make up timah ini  akan mengalami kerosakan otak, sistem saraf, dan bahkan kelumpuhan.

9. Ikat Kepala

ikat kepala

Ikat kepala merupakan hiasan yang terdiri dari reben, renda dan terkadang topi kecil yang terikat pada rambut wanita. Trend fashion  di abad 17 dan 18 di perancis ini memang tak seperti trend yang berbahaya. Namun awas, entah mengapa hiasan kepala ini harus direndam ke dalam minyak tanah dahulu sebelum dirangkai dan dikenakan di kepala.

Dan di situlah bahaya mulai mengancam. Seorang wanita yang juga merupakan pereka hiasan ini meninggal pada usia 20 tahun. Kala itu Angélique de Fontanges berdiri terlalu dekat dengan lilin yang lantas menyebabkan hiasan di kepalanya dengan cepat terbakar akibat kandungan minyak tanah yang ada di dalamnya. Dari beberapa sumber



3 ulasan:

Jom Ikut Blog Ini!

Blogged.my My Ping in TotalPing.com